20 April 2010

Menulis Karya Ilmiah

Menulis Karya Ilmiah

Nehemia Purnanto, S.S.

Karya Ilmiah ialah suatu tulisan yang ditulis berdasarkan kenyataan ilmiah yang didapat dari penyelidikan-penyelidikan, seperti penyelidikan laboratorium, penyelidikan lapangan, atau studi pustaka. Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi adalah karya ilmiah yang disyaratkan untuk lulus pendidikan jenjang D-III, S-1, S-2 dan S-3.

Tujuan penulisan karya ilmiah ialah Memberikan penjelasan (memerikan), memberikan komentar dan atau penilaian, memberikan saran dan usulan, memberikan sanggahan dan penolakan, membuktikan hipotesis, dan membuat suatu rancangan. Pada dasarnya cara penulisan skripsi, tesis, dan disertasi adalah sama, akan tetapi semakin tinggi tingkatannya, maka semakin tinggi pula bobot dan tingkat kesukarannya.

Tulisan ilmiah harus dilandasi dua ciri yakni keobjektifan pandangan dan dalamnya kupasan. Keobjektifan pandangan maksudnya berisi fakta empiris yang sudah teruji dan dapat diuji kebenarannya, tidak mengandung unsur spekulatif, dan tidak subjektif; dalamnya kupasan maksudnya memperhatikan kerja nalar dan bersifat analitis, mampu menjelaskan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ sesuatu yang disajikan itu terjadi, bahasan tidak menyimpang atau melebar dari pokok/tema tulisan.

Banyak mahasiswa yang sedang menempuh Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir, Skripsi, Tesis bahkan Disertasi memilih untuk tidak menyelesaikan skripsinya karena sudah jenuh dengan revisi yang tak kunjung selesai atau tidak mempunyai waktu karena sambil bekerja, bahkan sulit untuk menentukan ide yang akan dikerjakan sebagai karya ilmiahnya. Sebenarnya yang menjadi masalah ialah karena mahasiswa tersebut tidak mempunyai referensi yang cukup atau kurang pengalaman dalam menulis karya ilmiah, atau sulit untuk menguraikan pendapatnya dalam bentuk tulisan.

Mahasiswa dapat menggunakan jurnal–jurnal sebagai bahan referensi penyusunan Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jurnal-jurnal ini memandu mahasiswa untuk mendapatkan ide untuk judul Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasinya sendiri. Jurnal pada umumnya menyajikan topik-topik bahasan ter-update. Selain Jurnal, mahasiswa dapat membuka katalog-katalog judul Karya Tulis Ilmiah/Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi di perpustakaan atau lewat internet. Membaca buku-buku teori jelas syarat yang mutlak yang tidak bisa ditinggalkan dalam menulis karya ilmiah. Tidak jarang pula ide-ide menulis karya ilmiah muncul pada saat mahasiswa membuka mata, telinga dan mau bergerak mengamati fenomena yang terjadi di sekitarnya.

Saya kira mahasiswa ketika menyelesaikan karya ilmiahnya tidak sekadar untuk mendapatkan gelar semata. Perlu disadari bahwa mahasiswa merupakan orang-orang penting yang melakukan riset untuk perkembangan ilmu yang sedang ditekuninya. Ibarat batu bata yang tertata menjadi suatu tembok/bangunan pengetahuan yang terus berkembang, satu batu bata bagaikan satu buah penelitian. Menjadi batu bata tidaklah mudah perlu proses bahkan sakit, dibakar hingga menjadi batu bata yang siap dipakai, demikian halnya penelitian mahasiswa perlu diuji sehingga kuat dan siap menjadi bagian dari bangunan ilmu pengetahuan. “Anda seorang mahasiswa? Berarti Anda orang penting...!!!”, demikian ungkapan yang disampaikan Dr. Sudaryanto dalam buku Cerdas Menulis Karya Ilmiah.